Minggu, 01 Mei 2016

PENGENALAN OBJEK



Setiap hari kita dapat melihat banyak benda di sekeliling, mengenali dan kemudian mengendektifikasinya. Manusia mampu mengenali objek yang familiar disekitarnya, hal-hal tersebut bisa dilakukan karena manusia memiliki kemampuan yang disebut dengan pengenalan pola. Pengenalan pola adalah komposisi kompleks dari stimulus sensori yang di ketahui seseorang sebagai bagian dari objek. Pengenalan pola melibatkan interaksi antara senasasi, presepsi, memori dan pencarian kognitif yang bertujuan untuk untuk mengenali pola-pola tersebut. Ada beberapa pendekatan teori yang menjelaskan tentang pengenalan pola visual yaitu teori gestalt, persepektif kanonik, pemrosesan bottom-up versus pemrosesan top-down, pencocokan template. Teori geon merupan sebuah alternatif untuk mengatasi kekakuan teori pencocokan temple adalah sebuah pemrosesan informasi manusia memiliki sejumlah bentuk geometric sederhana yang terbatas, yang dapat di aplisikan pada bentuk-bentuk yang rumit. Analisis fitur merupakan sebuah pendekatan teori yang menyatakan bahwa pengenalan objek merupakan pemrosesan informasi tingkat tinggi. Pergerakan mata dan pengenalan objek , sebuah pendekatan langsung dalam analisis fitur adalah pengamatan terhadap pergerakan dan fiksasi mata. Diasumsikan bahwa ketika anda memandang suatu fiturdalam pola tertentu dalam jangka waktu yang relatif lama, anda memperoleh semakin banyak informasi di bandingkan apabila anda hanya mengamati fitur itu sekilas. Percocokan prototype lebih dari sekedar bentuk spesifik dari suatu template atau bahkan membentuk beragam fituryang akan kita indektifikasi. Sebuah pola yang akan di inderakan selanjutnya di bandingkan dengan protope dalam memori, jika ada kesamaan, maka pola dapat di kenali. Abstraksi informasi visual, adalah tahab yang paling tinggi, atau tahap yang lain mungkin akan mengunakan pencocokan prototype.

SENSASI, PERSEPSI DAN ATENSI



            Mari bersama-sama mengenal apa yang di sebut sensasi dan persepsi. Saya akan mengenalkan tentang yang pertama yaitu sensasi. Sensasi adalah tahap pertama dalam perkembangan perseptual dimana stimulus bertemu dengan indera kita. Jadi semua yang kita liat, dengar dan rasakan dinamakan proses sensasi. Seperti contohnya saya melihat 3 macam warna bunga di depan rumah saya. Yang kedua saya akan mengenalkan tentang yaitu persepsi. Persepsi adalah proses dimana kita menyimpulkan obyek yang kita dapat dan itu belum tentu benar karena persepsi semua orang itu berbeda. Jadi persepsi itu sangat berhubungan dengan apa yang kita alami dahulunya. Contohnya seperti 3 macam warna bunga didepan rumah saya jarak waktu untuk tumbuh, mekarnya dan tidaknya bunga tersebut tergantung dari pengalaman. Pengalaman saya melihat dan merawat bunga di depan rumah saya agar terlihat cantik, harum dan indahnya pada 3 macam warna bunga tersebut, hal itu yang  membuat saya dapat menilai. Yang terakhir saya akan mengenalkan yaitu tentang atensi. Atensi adalah peoses ketika banyak obyek yang kita dapat banyak terhiraukan dan hanya tertuju pada satu obyek yang kita perhatikan. Contohnya seperti saat saya melihat 3 macam warna bunga dengan seksama, ada salah satu dari bunga tersebut  yang dapat mencuri perhatian saya yaitu dari salah satu bunga tersebut yang berwarna ping karena warna ping faforitku. Sekarang sudah faham semuakan tentang sensasi, persepsi dan atensi, sekian dari artikel singkat saya terimakasih.


LEV VYGOSTKY



Lev vygostky
            Vygotsky lahir pada tahun 1896 di kota orsha, yang terletak dikota minsk di Belarus dan Smolensk di rusia. Ia menjadi mahasiswa di universitas negeri moskow dimana hanya sedikit anak yahudi dari darah terpencil yang lolos seleksi. Dan didalam kampusnya ia merasa beruntung karena ada beberapa lembaga pendidikan yang tidak membeda-bedakan, sehingga akhirnya ia memulai karier sejarah psikologis di rusia. Talenta kreatif vygotsky tidak terbatas pada bidang psikologi tetapi juga mencakup tentang filsafat, keritik seni, penelitian di bidang karya sastra, hukum, dan pengobatan. Vygotky menigal pada tahun 1934 dalam usia 37 tahunakibat serangan TBC. Vygotsky Mengungkapkan tentang perkembangan wicara yang berkaitan dengan perkembangan fikiran pada anak berlangsung mengikuti proses yang ada. Pertama dan yang paling terpenting, tujuan utama berbicara adalah komunikasi yang didorong oleh kebutuhan dasar kita untuk melakukan kontak sosial. Fenomena internalisasi adalah proses dimana tindakan eksternal ditransformasikan mnjadi fungsi-fungsi psikologis internal. Pentingnya prinsip ini dalam psikilogi perkembangan adalah bahwa anak-anak cenderung mengunakan bentuk perilaku yang sama, dalam berhubungan dengan dirinya sendiri, sebagaimanayang orang lain ekspresikan padanya. Tahap-tahap perkembangan menurut vygotsky cara anak memilah-milah objek, seperti memilih balok yang berbeda ukuran, warna, dan bentuk. Dan vygotsky berfikir bahwa anak melalui tiga tahapan dalam perkembangan konsetual yaitu membentuk konsep tematik dimana hubungan antar objek di nilai penting, pembentukan konsep berantai, pembentukan konsep abstrak yang menyerupai pembentukan konsep pada orang dewasa. Perkembangan pikiran dan interalisasi kemampuan berbicara, menurut vygotsky bahasa adalah kesatuan antara pembicaraan didalam yang dipikiranya. Pikiran dan bahasa tidak dapat dipisahkan lagi demikianlah, internalisasi bahasa menyebankan pikiran dapat diekperesikan dalam bicara internal.

JEAN PIAGET




            Jean piaget adalah seorang ahli biologi dan pesikolog yang mempunyai kontribusi besar dalam pemahan terhadap perkembangan intelektual anak. Dalam penelitian yang efisien jean piaget dapat mengambarkan teori proses perkembangan intelektual kemudian mencatat jawaban yang di dapat . dalam teori ini piaget menjelaskan pemahaman tentang pengetahuan itu memang terjadi . ada dua prisip umum menurut piaget yaitu organism dan adaptasi. Organisasi mengacu pada sifat dasar strutur mental yang digunakan untuk mengeksplorasi dan memahami dunia. bayi yang baru lahir , megengam dan melihat adalah skema yang di gunakan sebagai strategi kognitif bayi untuk mengetahui dunia. adaptasi berhubungan dengan dua proses yaitu aimilasi dan akomodasi. Asimilasi adalah proses mendapatkan informasi dan mengasimilasikan dengan pengetahuan dan sikap kita sebelumnya. Akomodasi meliputi proses perubahan skema lama untuk memproses informasi dan objek baru pada lingkungan sekitarnya. Piaget membuat suatu teori tentang empat hal utama dari dalam perkembangan manusia. Seorang anak harus melewati suatu hal sebelum meningkakan pada hal berikutnya. Tahap pertama tentang hal sensorimotor pada anak berusia 2 tahun , tahap kedua pada hal pra-operasonal pada anak yang berusia 2-7 tahun , tahap ketiga pada hal operasional kongkret pada anak yang berusia 7-11 tahun , tahap ke empat pada hal operasional-formal pada anak masa remaja dan dewasa. Menurut kritik dari piaget sekalipun sangat berpengaruh namun teori piaget juga tidak lepas dari berbagai ahap tantangan. Secara sederhana dapat di kemukakan bahwa bayi melalui tahap dimana mereka belum dapat sepenuhnya membentuk fikiran-fikiran. Seperti bayi yang berusia 1 bulan , ia mampu mengingat hal yang dirasakan di dalam mulutnya.

PEMIKIRAN METAKOGNISI



Metakognitif adalah suatu kesadaran tentang kognitf kita sendiri, bagaimana kognitif kita bekerja serta bagaimana mengaturnya. Dan pemikiran pastinya berhubungan dengan otak yang dimana bagaimana cara kita mengunakan otak dengan baik setap harinya. Seperti contoh saat kita  sedang mempelajari buku yang sedang kita baca , tentu saja kita harus lebih mendetifikasi kata-kata denga sederhana dan kita juga harus membuat pengertian dari apa yang kit baca ,sehingga kita dapat menyimpan dalam otak kita dalam jangka yang panjang dan nantinya seatu saat kita bisa mengingatnya kembali , jadi dengan kata lain , setiap kita membaca buku yang ada hubungannya dengan  pelajaran maka kita membacanya juga untuk belajar bukan sekedar  membacanya saja. Jadi keberhasilan setiap seseorang tergantung dalam belajar di pengaruhi oleh kemampuan metakognisinya. Jadi metakognisi sangat penting untuk ssssemua para pelajar siswa – mahasiswa , saat mereka sedang belajar.
   













KELUPAAN DAN MENGINGAT


Mengapa kelupaan dapat terjadi ? kita akan membahas alasan-alasan mengapa memori kita kadang tidak berfungsi ,menempatkan kita dalam situasi tidak mampu mengingat informasi, menempatkan kita dalam situasi tidak mampu mengingat informasi yang kita inginkan. Kegagalan konsolidasi adalah hilangnya memori akibat ganguan organik yang terjadi saat pembentukan jejak memori yang berakibat pada bentuk memori-memori yang tidak sempurna, yang tidak sempurna, yang bagi individu yang bersangkutan dirasakan sebagai kelupaan. Amnesia adalah sejenis kelupaan yang terjadi akibat adanya problem di otak. Amnesia retrograde adalah hilangnya memori mengenai peristiwa-peritiwa sebelum terjadinya cedera otak. Amnesia anterrograde adalah lenyapnya memori mengenai peritiwa-peritiwa yang terjadi setelah cedera yang tidak mampu membentuk memori-memori baru. Kelupaan yang di sengaja yaitu represi yang di sadari terhadap memori, yang pada umumnya dilakukan seseorang untuk menghindari kenangan akan pengalaman-pengalaman traumati. Pada titik mengigat anda mungkin sudah memahami bahwa kemampuan mengingat dan kemampuan melupakan adalah kemampuan yang penting dan bermanfaat. Mnemonik suatu teknik yang meningkatkan penyimpanan dan pengambilan informasi dalam memori. Metode loci yang akar pengunaannya dapat dilacak hingga simonides, yang mampu mengingat tempat duduk setiap tamunya dalam pesta yang di selengarakannya dan metodeini mengasosiakan objek-objek tertentu dengan tempat tertentu. Mengingat nama berdasarkan wajah adalah kemampuan yang penting, sedemikian pentingnya sehingga sejumlah potensi bahkan menyewa orang-orang khusus untuk membantu mereka mengingat orang-orang yang mereka ketehui. Studi-studi terhadap para pakar menujukan bahwa mereka memiliki keungulan dalam bidanganyamasing-masing. Mereka mampu memahami pola-pola yang bermakna cepat dalam berffikir, memanfaatkan LTM dan STM dengan baik, memikirkan suatu problem secara mendalam, menganalisis problem secara kualitatif, dan memiliki keterampilan monitor diri.





MODEL-MODEL MEMORI JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG


Saat kita berfikir tentang memori kita sering membayangkan suatu tempat penyimpanan luas yang berisi informasi dan pengetahuan . karakteristik pada STM adalah kapasitas penyimpanannya yang terbatas diimbangi oleh kapasitas pemrosesan yang juga terbatas , dan bukan hanya itu, terdapat pula pertukaran konstan antara kapasitas penyimpanan dan kemampuan pemrosesan . berdasarkan hasil penelitian suami istri Peterson , sejumlah gagasan yang mendukung keberadaan dua penyimpanan memori terdapat sebagai berikut ; pengamatan sehari-hari menunjukkan bahwa sejumlah hal diingat selama sesaat ,sedangkan hal-hal lainya diingat dalam jangka waktu yang lama . penemuan – penemuan neorofisiologis menunjukkan bahwa kedua penyimpanan memori yang berbeda tersebut memiliki letak tertentu dalam strutur otak manusia. Memori kerja didefinisikan secara konseptual sebagai suatu tipe meja kerja yang secara konstan mengubah , mengkombinasikan ,dan memperbarui informasi baru dan lama. Komponen kedua dalam memori kerja adalah alas sketsa visuospasial yang memiliki kimiripan dengan putaran fonologis , namun berperan mengendalikan kinerja visual dan spasial , yakni yang meliputi tindakan mengingat bentuk dan ukuran atau mengingat kecepatan dan arah objek yang bergerak. Penahan episodik adalah suatu sistem berkapasitas terbatas yang mengabungkan informasi dari LTM dari atas seketsa visiospasial ,serta dari putaran fonologis, kedalam eksekutif sentral. Sulit bagi kita untuk membayangkan kapasitas dan durasi informasi yang di tampung dalam LTM, namun kita masih bisa menyusun perkiraan mengenai karakteristik – kareteristik tersebut. Memori otobiografis adalah memori yang memiliki seseorang mengenai masa lalunya. Memori eksplisit terutama mengadandalkan pengambilan –pengabilan sadar dan mengunakan isyarat berupa rekognisi dan tugas – tugas recall. Memori implisit sebaliknya, dieksperesikan dalam bentuk mempermudah kinerja dan tidak memerlukan rekoleksi yang sadar. Memori otobiografis adalah yang di miliki sorang individu mengenai masa lalunya. Memori episodik adalah suatu sistem memori neurokognitif yang memungkinkan seseorang mengingat peritiwa-peritiwa pada masa lalunya. Memori semantik adalah memori mengenai kata, konsep, peraturan, dan ide-ide abstrak memori ini penting bagi pengunaan bahasa. Tulving menekankan memori sebagai sebuah sistem berganda yang melibatkan sistem-sistem sekaligus prinsip-prinsip dan ia juga mengajukan sebuah kalifikasi tiga bagian yang mencakup memori prosedual memori simantik dan memori episodik.