KOMPONEN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Dalam pendidikan anak usia dini ada 3 komponen yang membuat progam PAUD menjadi sukses yaitu :

        1. Progam PAUD bisa sukses jika bergantung pada pengelolahan PAUD.

        2. Tutor atau pendidikan paud PAUD.

        3. Orang tua siswa yang mempunyai visi dan misi yang sama.

Kemampuan yang harus di kembangkan pada progam PAUD : kesadaran personal, pengembangan emosi, membangun sosilisasi, pengembangan komunikasi, pengembangan kemampuan motorik.

Materi kegiatan PAUD :

1. Materi usia lahir sampai 3 tahun : pengenalan diri sendiri, pengenalan perasaan, pengenalan tentang orang lain, mengenalkan berbagai gerak, keterampilan berfikir. 
2. Materi usia lahir 3-6 tahun : keaksaraan, konsep matematika, pengetahuan alam, pengetahuan sosial, seni, teknologi, keterampilan sosial.

Pelaksanaan kegiatan program PAUD membutuhkan perencanan yang matang dengan mempertimbangkan alokasi waktu, kemampuan anak yang harus dikembangkan dan materi kegiatan semua ini dapat ditanamkan dengan melalui pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah seperti kegiatan rutin, kegitan spontan, kegiatan teladan, kegiatan yang di rencanakan (terprogaram).

Seorang anak akan meniru semua karakter yang di mililki orang tua entah itu baik tau buruk. Perlu kiranya dilakukan stimulus yang respotif terhadap perkembangan keaksaraan anak, untuk mengembangkan kemampuam keaksaraan anak sesuai dengan tahapan dan tumbuh kembangnya. Mengembangkan keaksaraan seharusnya dilakukan dengan memerhatikan faktor kemampuan bawaan anak sejak lahir, agar pertumbuhan anak semakin luar biasa terutama pada saat anak berumur 5 tahun pertama. Jadi setiap para orang tua apabila menginginkan anak yang mempuyai karakter atau kebiasaan yang sesuai mereka inginkan maka para orang tua harus bisa mendidik anak mulai sejak dini, seperti saat masih dalam kandungan hingga anak sudah mulai mengerti segala hal yaitu dengan cara menyekolahkan dan berkerja sama dengan para guru untuk mempermudah para orang tua mengetahui karakter sesunguhnya dalam diri anak tersebut.

KURIKULUM GURU PAUD

Peraturan pemerintah No.19 tahun 2005 tentang tenaga pendidikan. Tenaga pendidikan kompetensinya pedagogik, kepribadian, profesional, sosial.

Dan berikut ini adalah pejelasan tentang kompetensi guru prefesional :

1. Kompetensi pedagogik, kompetensi ini menyangkut kemampuan seseorang guru dalam memahami karakteristik atau kemampuan yang dimiliki oleh murid melalui berbagai cara.
2. Kompetensi kepribadian  ini adalah salah satu kemampuan personal yang harus dimiliki oleh guru perefisional dengan cara mencerminkaan kepribadian yang baik pada diri sendiri, bersikap bijak sana dan aktif, bersikap dewasa dan beribawa serta mempunyai akhlak yang mulia.
3. Kompetensi prefisional adalah salah satu unsur yang harus dimiliki guru yaitu dengan cara menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam. 
4. Kompetensi sosial adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik melalui cara yang baik dalam berkomunikasi dengan murid dan seluruh tenaga kependidikan atau juga degan orang tua wali. 

Prinsip guru PAUD : Secara Umum dan Khusus

Secara umum, demokratis dan berkeadilan dengan menjunjung tinggi HAM nilai keagamaan, nilai kultural dan kemajemukan suatu bangsa.

Secara khusus, pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan menjadi satu agen pembelajar, sehat jasmani, dan rohani, serta mewujudkan tujuan diselenggarakan pendidikan nasional.

Pendidikan formal guru yang kuliah S1, S2 dan S3 yang dimana ketika akan mencari kerja menggunakan ijazah, dan guru yang non formal guru yang tidak kuliah dan pendidikannya hanya mulai sekolah TK dan SMA, dan cuma menggunakan sertifikat saat akan bekerja.

Standar nasional pendidikan dibagi menjadi 3, yaitu: kualifikasi akademik dan kompetensi, sehat jasmani, kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

MENGEMBANGKAN PELAJARAN PAUD MELALUI PERMAINAN DONGENG SENI

Prinsip bermain terbagi menjadi 5 : prinsip prodiktifitas, aktifitas, efektifitas, dan efesien, kreatifitas, dan mendidik dengan menyenangkan.

Prinsip dongeng yaitu prinsip mewarnai dan peran, prinsip seni peran, prinsip kerja sama,  prinsip menggambar, dan prinsip bernyanyi. 

Permainan :

•   Untuk umur 0-3 bulan melatih stimulasi sensorif mainan gantung   
•   Untuk umur 3-6 bayi mulai mengengam, meremas, dan mengigit
•   Untuk umur 12-15 bulan buku warna warni dan pazzel sederhana
•   Untuk umur 2 tahun permainan ayunan, air, balok, buku, dan boneka
•   Untuk umur 3 tahun imajinasi, rumah boneka dan perang - perangan
•   Untuk umur 4 tahun melukis dan bermain sepak bola 

Dongeng biasa di gunakan untuk anak yang berumur 0-2 tahun, 2-4 tahun, dan  4-7 tahun.

Seni peran :      1. Drama baru /drama moderen yaitu drama tentang manusia .

2. Drama lama/drama klasik lebih condong ke drama tentang kerajaan dan cerita rakyat.

Bernyanyi : dengan alat musik, sesuai dengan tema, sederhana, dengan tarian atau gerakan lucu, di nyanyikan secara berulang–ulang.

Jadi setiap anak selalu berbeda jenis permainannya setiap orang tua  atau guru harus selalu menyusuaikan dengan umur mereka agar anak bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan umur mereka sekarang, karena hal sangat penting saat mereka mulai bertambah umur atau remaja.

PROSES PEMBELAJARAN PAUD

Belajar adalah salah satu pendekatan seorang anak tetapi melalui pendidikan bermain. Pembelajaran usia 0-2 tahun anak sudah bisa merasakan gerakan dalam tahap belajar menguasai dan mengondisikan keterampilan sensorikmotorik di mana akan melatih reflek pada bayi dan motorik kasar dan halus.

Contoh macam–macam bermain di usia 0–2 tahun: permainan carakter color, main dengan tubuh, bayi berenang, benda bermacam–macam ukuran, lilin/malam, puzzle, story telling, bermain kata, susun balok, bergerak mengikuti suatu irama/menghitung, sepeda, cilukba, main pasir, permainan corong minyak, cilukba gelas.

Kegiatan pembelajaran untuk usia anak 3-6 tahun adalah masa perkembangan anak yang menarik, di usia dini anak menjadi amat menggemaskan karena mereka sudah bisa berjalan dan berbicara.

Ada 10 tips bagi para orang tua maupun guru dalam melatih kebiasaan anak usia 3-6 tahun :

1.      Melakukan jadwal beraktivitas dan beristirahat yang sehat.
2.      Memperlihatkan kebiasaan makan yang sehat.
3.      Dapat buang air besar atau kecil sendiri di tempatnya.
4.      Mampu melakukan aktivitas fisik yang di butuhkan sesuai usianya.
5.      Ikut beraktivitas dalam keluarga.
6.      Menunda dan mengalihkan keinginan.
7.      Menunjukkan dengan cara yang sehat.
8.      Menghindari bahaya.
9.      Berani menunjukkan keinginannya. 
10.  Mulai memahami diri sendiri dan Tuhan, dan benda-benda di sekitarnya.

Konsep pembelajaran anak usia dini yaitu mengoptimalkan muatan, tingkat tindakan dan fikiran. Adapun beberapa metode pembelajaran PAUD yaitu : bermain, bercerita, pembelajaran terpadu melalui bermain, demonstrasi, pemberian tugas, karya wisata, bercakap–cakap, sentra, dan lingkungan. Metodi ini memberikan kebebasan pada anak yaitu belajar melalui metode bermain yang sudah di tentukan.    

Jadi setiap anak tidak harus belajar saja, ada kalanya belajar sambil bermain agar anak tidak bosan dan mau belajar sesuai dengan usia mereka  dan agar tidak mengganggu perkembangan otak seorang anak.