Minggu, 23 April 2017

IDENTIFIKASI AUD DENGAN MASALAH PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL


     Perkembangan sosial menurut plato manusia di lahirkan sebagai makluk sosial. Sedangkan menurut syamsuddin mengungkapkan bahwa”sosialisasi adalah proses belajar untuk menjadi makluk sosial “. Perkembangan emosi maka setiap orang akan mengatakan bahwa ia pernah merasakanya, setiap orang bereaksi terhadap keberadaanya. Hidup manusia sanggat kaya akan pengalaman emosional. Hanya saja ada yang sangat kuat doronganya, adapula yang sangat samar sehingga ekspresinya tidak tampak. Ekspresi akankita kenali pada setiap jenjang usia mulai dari bayi hingga orang dewasa, baik lali-laki atau pun perempuan. Bagi seorang anak, kondisi emosi ini lebih mudah di ekpresikan melalui kondisi fisiknya. Jadi sebetulnya yang dimaksut dengan emosi adalah perasaan yang ada dalam diri kita, dapat berupa perasaan senang atau tidak senang, perasaan baik atau buruk.kita dapat mendefinisikan di atas memahami bahwa Emosi merupakan suatu keadaan yang kompleks, dapat berupa perasaan atau penggetaran jiwa yang di tandai dengan perubahan biologis yang muncul menyertai terjadinya suatu perilaku. Proses perkembangan sosial anak usia dini untuk  menjadi individu yang mampu bermasyarakat di perlukan tiga proses sosialisasi. Proses sosialisasi ini tampaknya terpisah, tetapi sebenarnya saling berhubungan satu sama lainya,sebagaimana yang di kemukakan oleh Hurlock yaitu sebagai berikut belajar untuk bertingkah laku dengan cara yang dapat di terima masyarakat, belajar memainkan peran sosial yang ada di masyrakat, mengembangkan sikap atau tingkah laku sosial terhadap individu laindan aktivita sosial yang ada dimasyarakat. Kelompok individu adalah mereka yang tingkah lakunya mencerminkan ketiga proses sosialisai. Mereka mampu mengikuti kelompok. Adakalanya mereka selalu menginginkan adanya orang lain dan merasa kesepian apabila berada seorang diri. Selain itu mereka mersa puas dan bahagia jika selalu mengiginkan adanya orang lain. Jika seseorang menunjukkan reaksi yang terus-menerus seperti itu atau sudah menjadi kebiasaan barulah di anggap sebagai tipe keperibadianya. Fungsi emosi pada perkembangan anak usia dini setelah kita mengetahui apa dan bagaimana mekanisme terjadinya emosi pada individu, selanjunya kita akan membahas tentang fungsi atau peranan emosi pada perkembangan anak. Funsi yang di maksut adalah sebagai berikut merupakan bentuk komunikasi sehingga anak data menyatakan segala kebutuhan dan perasaannya pada orang lain. Menangis merupakan bentuk komunikasi anak dengan lingkunganya pada saat ia belum mampu mengutarakan perasaannya dalam bentuk verbal. Demikian ekspresi tertawa terbahak-bahak ataupun memeluk ibunya dengan erat. Emosi berperan dalam mempengaruhi kepribadian dan penyusuaian diri anak  dengan lingkungan sosialnya, seperti tingkah laku emosi anak yang ditampilkan tetang lingkungan sosialnya terhadap dirinya, emosi menyenangkan atau tidak menyenangkan, emosi yang mempengaruhi iklimpsikologis lingkungan, tingkah laku yang sama dan di tampilkan secara berulang dapat menjadi suatu kebiasaan, ketegangan emosi yang dimiliki anak dapat mengahammbat atau mengganggu aktivitas motorik dan mental anak. Jadi setiap orag haruslah selalu meperhatikan perkembangan sosial emosional pada anak agar perkembanganya berjalan dengan baik dan benar. Sekian artikel saya semoga bermanfaat bagi yang membacanya dan terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar