Minggu, 12 Maret 2017

PENDIDIKAN MORAL DARI BEBERAPA PERSPEKTIF

     Pengetahuan moral merupakan pangkal pokok dari sisi kemanusiaan kita, untuk menciptakan moral yang baik bagi anak adalah mmenciptakan komunikasi yang harmonis atar orang tua dan anak, Karena itu akan menjadi bekal terpenting dalam pembentukan moral pada anak. Kebanyakan ketika anak beranjak remaja atau dewasa, tidak mengingat ajaran-ajaran moral diakibatkan tidak adanya ruang komunikasi diantara anak antara orang tua sebagai guru yang pertama yang memberi ia ilmu tentang moral yang dimana nantinya akan di bawa oleh anak hingga nanti seiring pertumbuhannya hingga dewasa nanti. Jadi, titik terpenting dalam membentuk moral sang anak yaitu lingkungan sekitar rumah, setelah itu lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Namun ketika ketika lingkungan rumahnya sudah tidak nyaman, biasanya anak akan menjadi marah saat di luar rumah. Oleh sebab itu, agar tidak terjadi hal seperti itu suda sewajibnya orang tua membimbing interaksi saat komunikasi yang baik dengan sang anak supaya di masa mendatang saat mereka memiliki masalah akan meminta bantuan untuk menyelsaikan masalahnya pada orang tuanya. Apabila kita membahas tentang moral berasal dari lati yaitu berupa mores yang merupakan bentuk jamak perkataan mos yang berarti adat kebiasaan. Tetapi menurut Bahasa Indonesia yaitu penentuan baik buruk terhadap perbuatan mapun kelakuan. moral berhubungan dengan moralitas yang berarti sopan santun, segala sesuatu yang berhubungan dengan perilaku sopan satun. Standar moral adalah yang berhubungan dengan persoalan yang bisa dianggap serius, berdasarkan penalaran pada seseorang. Adapun perkembangan moral yaitu perubahan penalaran, perasaan, dan yang menadasar entah itu salah maupun benar. Dan seorang guru tau pendidik taman kanak-kanak haruslah mengamati tahapan hetero- nomous Karena pada tahap ini anak-anak masih sangat mudah untuk terpengaruh dengan hal-hal pada lingkunganya. Piaget berpendapat bahwa dalam perkembangan anak juga dapat lebih pintar dalam perkembagan berfikir seperti tentang permasahan social. Pemahaman social ini sudah di yakini oleh piaget bahwa reaksi dengan teman sebaya yang paling mudah untuk memberi dan menerima. Menurut kholberg mora merupakan suatu dasar yang bersifat etis, ia meniliti semula dari piaget lalu meneruskan atau memperluas padangan dasar ini, dengan mempergunakan cerita-cerita tentang dilemma moral dalam penelitian beliau. Ia melakuan penitian ini berkisar selama 14 tahun . saat pengukuran tentang pemahaman moral development bahwa metode alternative harus di pergunakan unuk mendapatkann informasi tentang pemikiran moral dari pada hanya mempergunakan satu metode. Namun dari sebuah penelitian di ketahui bahwa dilemma moral yang di alami pada orang dewasa yaitu tentang pertemanan, keluarga dan kekuasaan. Menurut dari segi budaya moral di simpulka bahwa moral lebih di tentuka pada nilai dan keyakinan dalam suatu budaya. Perilaku moral yaitu perlaku yang sesuai dengan moral kelompok sosial. moral pada sesorang berdasarkan perkembangan perkembangan moral pada penalaraya , Karena terkadang pengertian moral setiap orang itu berbeda- beda dan orang lain yang  mempunyai pemahaman yang berbeda tidak bisa melarang atau  memaksanya, jadi rubahlah pemahan moral menurut keyakinan kita masing- masing Karena yang menentukan perkembangan moral pada anak kita adalah diri kita sendiri atau dengan bantuan orang lain terutama dari pihak keluarga kita sendiri. Sekian artikel saya terimakasih semoga bermanfaat bagi yang membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar