Pengetahuan moral merupakan pangkal pokok dari
sisi kemanusiaan kita, untuk menciptakan moral yang baik bagi anak adalah
mmenciptakan komunikasi yang harmonis atar orang tua dan anak, Karena itu akan
menjadi bekal terpenting dalam pembentukan moral pada anak. Kebanyakan ketika
anak beranjak remaja atau dewasa, tidak mengingat ajaran-ajaran moral
diakibatkan tidak adanya ruang komunikasi diantara anak antara orang tua
sebagai guru yang pertama yang memberi ia ilmu tentang moral yang dimana
nantinya akan di bawa oleh anak hingga nanti seiring pertumbuhannya hingga
dewasa nanti. Jadi, titik terpenting dalam membentuk moral sang anak yaitu
lingkungan sekitar rumah, setelah itu lingkungan sekolah dan masyarakat
sekitar. Namun ketika ketika lingkungan rumahnya sudah tidak nyaman, biasanya
anak akan menjadi marah saat di luar rumah. Oleh sebab itu, agar tidak terjadi
hal seperti itu suda sewajibnya orang tua membimbing interaksi saat komunikasi
yang baik dengan sang anak supaya di masa mendatang saat mereka memiliki
masalah akan meminta bantuan untuk menyelsaikan masalahnya pada orang tuanya.
Apabila kita membahas tentang moral berasal dari lati yaitu berupa mores yang
merupakan bentuk jamak perkataan mos yang berarti adat kebiasaan. Tetapi menurut
Bahasa Indonesia yaitu penentuan baik buruk terhadap perbuatan mapun kelakuan.
moral berhubungan dengan moralitas yang berarti sopan santun, segala sesuatu
yang berhubungan dengan perilaku sopan satun. Standar moral adalah yang berhubungan
dengan persoalan yang bisa dianggap serius, berdasarkan penalaran pada
seseorang. Adapun perkembangan moral yaitu perubahan penalaran, perasaan, dan
yang menadasar entah itu salah maupun benar. Dan seorang guru tau pendidik
taman kanak-kanak haruslah mengamati tahapan hetero- nomous Karena pada tahap
ini anak-anak masih sangat mudah untuk terpengaruh dengan hal-hal pada
lingkunganya. Piaget berpendapat bahwa dalam perkembangan anak juga dapat lebih
pintar dalam perkembagan berfikir seperti tentang permasahan social. Pemahaman
social ini sudah di yakini oleh piaget bahwa reaksi dengan teman sebaya yang
paling mudah untuk memberi dan menerima. Menurut kholberg mora merupakan suatu
dasar yang bersifat etis, ia meniliti semula dari piaget lalu meneruskan atau
memperluas padangan dasar ini, dengan mempergunakan cerita-cerita tentang
dilemma moral dalam penelitian beliau. Ia melakuan penitian ini berkisar selama
14 tahun . saat pengukuran tentang pemahaman moral development bahwa metode
alternative harus di pergunakan unuk mendapatkann informasi tentang pemikiran
moral dari pada hanya mempergunakan satu metode. Namun dari sebuah penelitian
di ketahui bahwa dilemma moral yang di alami pada orang dewasa yaitu tentang
pertemanan, keluarga dan kekuasaan. Menurut dari segi budaya moral di simpulka
bahwa moral lebih di tentuka pada nilai dan keyakinan dalam suatu budaya.
Perilaku moral yaitu perlaku yang sesuai dengan moral kelompok sosial. moral
pada sesorang berdasarkan perkembangan perkembangan moral pada penalaraya ,
Karena terkadang pengertian moral setiap orang itu berbeda- beda dan orang lain
yang mempunyai pemahaman yang berbeda
tidak bisa melarang atau memaksanya,
jadi rubahlah pemahan moral menurut keyakinan kita masing- masing Karena yang
menentukan perkembangan moral pada anak kita adalah diri kita sendiri atau
dengan bantuan orang lain terutama dari pihak keluarga kita sendiri. Sekian
artikel saya terimakasih semoga bermanfaat bagi yang membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar