Minggu, 18 Desember 2016

KONSEP DAN POLA PERMASALAHAN ANAK USIA DINI



Parenting adalah upaya pendidikan yang di laksanakan  oleh keluarga dengan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia dalam keluarga dan lingkungan yang belajar secara mandiri. Pembentukan seorang anak berawal atau bermula dari sebuah keluarga .  pola asuh orang lain  terhadap anak- anak lainya sangat berpengaruh dan menentukan sifat dan perilaku anak . baik dan buruk sifat seorang anak tergantung pola asuh orang tua dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya. Satuhal yang penting untuk untuk di pahami adalah orang tua yang sempurna . menjadi orang tua yang efektif , konsisten , aktif ,dan antentif merupakan hal yang dapat saja di katakanan dalam setiap orang . responding adalah menangapi anak secara preventing . monitoring  adalah mengawasi interaksi anak dengan lingkungan sosialnya. mentoring adalahmembantu secara aktif anak untuk memiliki perilaku secara aktif anak untuk memiliki perilaku – perilaku yang di kehendaki. Modeling adalah menjadikan diri kita sebagai contoh yang pasif dan konsisten bagi anak kita . responding ada dua yaitu pertama kita harus yakin bahwa kita memberikan responding pada anak- anak, kedua kita harus yakin respon kita tepat tidak berlebihan , tidak prepisional sangat minimal. Respon terhadap anak dalam cara – cara yang tepat memungkinkan kita untuk berfikir tentang semua pilihan sebelum kita untuk berfikir tentang semua pilihan sebelum kita mengambil keputusan, mempertimbangkan peristiwa sebelum yang serupa dan mengingatkan kembali bagaimana menangani peristiwa tersebut menjadi menjadikan orang tua yang konsisten , memberikan contoh bagaimana membuat keputusan yang bermakna dan membangun ikatan kepercayaan yang solid dan fleksibel antara orang tua dan anak . preventing merupan perilaku yang beresiko  atau perilaku – perilaku bermasalah sebelum perilaku tersebut muncul. Ajari anak – anak dengan cara –cara yang sehat dalam mengekspresikan emosi. Doronglah anak – anak kita untuk mengespresikan emosinya dalam cara- cara yang sehat dan positif . beri mereka contoh cara – cara yang sehat dengan memperlihatkan bagaimana kita sendiri mengespresikan emosi kita mengalami berbagai macam emosi. Pola asuh terhadap anak ada dua macam yaitu pola asuh otoriter pada umumnya mengunakan pola komunikasi satu arah . pola asuh ini menekankkan bahwa segala aturan orang tua harus di taati oleh anaknya. Dalam kondisi ini anak seolah –olah menjadi robot sehingga mungkin saja anak akan menjadi individu yang kurang inisiatif. Segi positif dalam pola asuh ini yaitu anak mejadi penurut dan cenderung akan menjadi disiplin yakni menaati peraturan yang di tetapkn oleh orang tua. Namun mungkin saja anak hanya menunnjukkan disiplinnya didepan orang tua , padahal dalam hatinya anak membangkang sehinga di belakang orang tua anak akan bertindak lain . pola asuh premisif ini mengunakan satu arah karena meskipun orang tua memilki kekuasaan penuh dalam keluarga terutama terhadap anak tetapi anak memutuskan apa- apa yang di ingginkan sendiri baik orang tua setuju maupun tidak . pola asuh ini bersifat bahwa segala aturan dan ketetapan keluarga berda di tangan anak. Pola asuh demokratis mengunakan komunikasi dua arah . kedudukan antara orang tua dan anak dalam berkomunikasi sejajar suatu keputusan di ambil bersama dengan mempertimbankan kedua belah pihak . orang tua dan anak tidak berbuat semena –mena pada salah satu pihak atau kedua belah pihak tidak dapat memaksakan sesuatu tanpa berkomunikasi terlebih dahulu dan keputusan akhir di setujui oleh keduanya tanpa merasa tertekan. Pola asuh situasional setiap pola asuh tidak terapkan secara kaku dalam keluarga. Maksutnya orang tua tidak menetapkan salah satu tipe saja dalam mendidik anak. Orang tua dapat mengunakan satu atau dua dalam stuasi tertentu. Untuk membentuk anak agar menjadi anak yang berani menyampaikan pendapat sehingga memiliki ide yang berani dan kreatif. Pola perkembangan anak mengembangkan fisik perkembangan berlangsung secara teratur tidak acak . perkembangan bayi biasanya di tandai dengan adanya perubahan dari aktifitasyang tidak terkendali menjadi suatu aktifitas yang terkendali. Permasalahan dalam parenting yang rutin terjadi adalah perbedaaan perspsi antara orang tua dan anak dalam menilai suatu hal. Parenting skil adalah kemampuan orang tua dalam memberikan perhatian . kemampuan pola asuh orang tua terhadap anak akan akan mefokuskan pada otonomi lebih di berikan kepada anak sesuai dengan kebutuhan dan keingginan anak dengan kebutuhan dan keingginan dengan cara –cara yang sesuai dengan kondisi anak tersebut. Jadi setip orang tua memiliki cara sendiri- sendiri dalam pola pengasuhan anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar