Minggu, 01 Mei 2016

MODEL-MODEL MEMORI JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG


Saat kita berfikir tentang memori kita sering membayangkan suatu tempat penyimpanan luas yang berisi informasi dan pengetahuan . karakteristik pada STM adalah kapasitas penyimpanannya yang terbatas diimbangi oleh kapasitas pemrosesan yang juga terbatas , dan bukan hanya itu, terdapat pula pertukaran konstan antara kapasitas penyimpanan dan kemampuan pemrosesan . berdasarkan hasil penelitian suami istri Peterson , sejumlah gagasan yang mendukung keberadaan dua penyimpanan memori terdapat sebagai berikut ; pengamatan sehari-hari menunjukkan bahwa sejumlah hal diingat selama sesaat ,sedangkan hal-hal lainya diingat dalam jangka waktu yang lama . penemuan – penemuan neorofisiologis menunjukkan bahwa kedua penyimpanan memori yang berbeda tersebut memiliki letak tertentu dalam strutur otak manusia. Memori kerja didefinisikan secara konseptual sebagai suatu tipe meja kerja yang secara konstan mengubah , mengkombinasikan ,dan memperbarui informasi baru dan lama. Komponen kedua dalam memori kerja adalah alas sketsa visuospasial yang memiliki kimiripan dengan putaran fonologis , namun berperan mengendalikan kinerja visual dan spasial , yakni yang meliputi tindakan mengingat bentuk dan ukuran atau mengingat kecepatan dan arah objek yang bergerak. Penahan episodik adalah suatu sistem berkapasitas terbatas yang mengabungkan informasi dari LTM dari atas seketsa visiospasial ,serta dari putaran fonologis, kedalam eksekutif sentral. Sulit bagi kita untuk membayangkan kapasitas dan durasi informasi yang di tampung dalam LTM, namun kita masih bisa menyusun perkiraan mengenai karakteristik – kareteristik tersebut. Memori otobiografis adalah memori yang memiliki seseorang mengenai masa lalunya. Memori eksplisit terutama mengadandalkan pengambilan –pengabilan sadar dan mengunakan isyarat berupa rekognisi dan tugas – tugas recall. Memori implisit sebaliknya, dieksperesikan dalam bentuk mempermudah kinerja dan tidak memerlukan rekoleksi yang sadar. Memori otobiografis adalah yang di miliki sorang individu mengenai masa lalunya. Memori episodik adalah suatu sistem memori neurokognitif yang memungkinkan seseorang mengingat peritiwa-peritiwa pada masa lalunya. Memori semantik adalah memori mengenai kata, konsep, peraturan, dan ide-ide abstrak memori ini penting bagi pengunaan bahasa. Tulving menekankan memori sebagai sebuah sistem berganda yang melibatkan sistem-sistem sekaligus prinsip-prinsip dan ia juga mengajukan sebuah kalifikasi tiga bagian yang mencakup memori prosedual memori simantik dan memori episodik.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar