Saat kita berfikir tentang memori
kita sering membayangkan suatu tempat penyimpanan luas yang berisi informasi
dan pengetahuan . karakteristik pada STM adalah kapasitas penyimpanannya yang
terbatas diimbangi oleh kapasitas pemrosesan yang juga terbatas , dan bukan
hanya itu, terdapat pula pertukaran konstan antara kapasitas penyimpanan dan
kemampuan pemrosesan . berdasarkan hasil penelitian suami istri Peterson ,
sejumlah gagasan yang mendukung keberadaan dua penyimpanan memori terdapat
sebagai berikut ; pengamatan sehari-hari menunjukkan bahwa sejumlah hal diingat
selama sesaat ,sedangkan hal-hal lainya diingat dalam jangka waktu yang lama .
penemuan – penemuan neorofisiologis menunjukkan bahwa kedua penyimpanan memori
yang berbeda tersebut memiliki letak tertentu dalam strutur otak manusia. Memori
kerja didefinisikan secara konseptual sebagai suatu tipe meja kerja yang secara
konstan mengubah , mengkombinasikan ,dan memperbarui informasi baru dan lama.
Komponen kedua dalam memori kerja adalah alas sketsa visuospasial yang memiliki
kimiripan dengan putaran fonologis , namun berperan mengendalikan kinerja
visual dan spasial , yakni yang meliputi tindakan mengingat bentuk dan ukuran
atau mengingat kecepatan dan arah objek yang bergerak. Penahan episodik adalah
suatu sistem berkapasitas terbatas yang mengabungkan informasi dari LTM dari
atas seketsa visiospasial ,serta dari putaran fonologis, kedalam eksekutif
sentral. Sulit bagi kita untuk membayangkan kapasitas dan durasi informasi yang
di tampung dalam LTM, namun kita masih bisa menyusun perkiraan mengenai
karakteristik – kareteristik tersebut. Memori otobiografis adalah memori yang
memiliki seseorang mengenai masa lalunya. Memori eksplisit terutama
mengadandalkan pengambilan –pengabilan sadar dan mengunakan isyarat berupa
rekognisi dan tugas – tugas recall. Memori implisit sebaliknya, dieksperesikan
dalam bentuk mempermudah kinerja dan tidak memerlukan rekoleksi yang sadar.
Memori otobiografis adalah yang di miliki sorang individu mengenai masa
lalunya. Memori episodik adalah suatu sistem memori neurokognitif yang
memungkinkan seseorang mengingat peritiwa-peritiwa pada masa lalunya. Memori
semantik adalah memori mengenai kata, konsep, peraturan, dan ide-ide abstrak
memori ini penting bagi pengunaan bahasa. Tulving menekankan memori sebagai
sebuah sistem berganda yang melibatkan sistem-sistem sekaligus prinsip-prinsip
dan ia juga mengajukan sebuah kalifikasi tiga bagian yang mencakup memori
prosedual memori simantik dan memori episodik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar