Emosi adalah salah satu kunci
perasaan dalam diri kita yang nantinya akan dapat berubah kapanpun yang awalnya
senang dan menjadi tidak senang, perasaan baik bisa menjadi buruk, perasaan
takut menjadi tidak takut, perasaan sedih menjadi tidak sedih, dan lain- lain
sebagainya. Karena macam- macam dari perasaan tersebut itu sebuah gambaran dari
emosi yang ada dalam diri setiap orang. Pendapat lain tentang emosi mengatakan
emosi adalah suatu bentuk perasaan intens yang di tunjukan kepada seseorang
atau pada sesuatu.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan
emosi pada anak prasekolah atau sekolah RA, dapat menimbulkan ganguan yang
dapat mencemaskan para pendidik dan para orang tua. Dan ada beberapa faktor-faktor
tersebut yaitu meliputi pengaruh keadaan, konflik- koflik dalam proses
perkembangan, sebab-sebab pada lingkungan keluarga dan masyarakat. Terkadang
reaksi emosi pada anak sanggat kuat, apabila umur pada anak semakin bertambah
maka akan bertambah matangnya emosi pada anak maka anak akan semakin mempunyai
kadar keterlibatan emosionalnya dan emosi anak terkadang muncul pada peristiwa
atau kondisi lainya. Adapun fungsi dan peranan emosi pada perkembangan anak
adalah merupakan bentuk komunikasi sehingga emosi pada anak dapat menyatakan
semua kebutuhan dan persaan yang tibul pada orang lain. Contonya seperti pada
saat sedang sakit atau marah cara mereka mengespresikannya dengan melalui
menangis. Emosi berperan penting pada anak karena dapat mempengaruhi kepribadian
anak dan dapat menyesuaikan diri anak pada lingkungan sosialnya terhadap
dirinya. Penilaian lingkungan sosial akan dapat menentukan perlakuan pada anak
dan dapat membentuk perlakuan konsep seorang anak. Seperti seorang anak
mengespresikan rasa tidak nyamanya dengan cara menangis, dan orang akan
menilainya sebagai anak yang “cengeng”.
Emosi senang atau tidak senang akan
berpengaruh pada interaksi sosial anak yang mempengaruhi lingkunganya. Seperti
pada saat anak bermain dengan temannya dan tiba- tiba ia melemparkan mainan ke
arah teman sehingga lingkungannya kurang menyukainya dan menolak dan reaksi ini
akan membuat anak memperbaiki sikapnya agar di terima oleh lingkungan
sekitarnya. Emosi dapat mempengaruhi psikologis lingkungan yang artinya bila
ada seorang anak yang mudah marah maka dapat mempengaruhi pada saat itu
misalnya pada saat bermain tiba- tiba timbul pertengkaran. Adapun beberapa
tanda awal yang di timbulkan pada seorang bayi yang baru lahir yang menunjukkan
ketidak senangannya dengan cara yang sangat sederhana seperti mereka
mengeluarkan tangisan yang dapat memekakkan telingga, menendang tangan dan
kaki, dan mengencangkan tubuh mereka. Menangis adalah cara paling ampuh dan
terkadang itulah satu-satunya cara bayi untuk berkomunikasi. Seperti tangisan
saat lapar yaitu tangisan beritme, terkadang juga berhubungan dengan rasa
lapar. Tangisan marah yaitu memiliki variasi ritem, memaksakan banyak udara
dari pita suara. Tangisan sakit yaitu tiba-tiba tanpa rintihan, terkadang
menahan nafas. Tangisan frustasi yaitu dua tau tiga ritme tangisan langsung,
tanpa menahan nafas panjang. Emosi dasar kepada suatu model setelah lahir
menunjukkan sinyal kegembiraan, ketertarikan, dan ketertekanan. Semua ini akan merupakan
respon menyebar, resapon refleksif dan
mayoritas bersifat psologis pada ransangan sensoris atau proses internalnya di
enam bulan kedepanya pada bayi. Empati yaitu dapat merasakan yang di rasa pada
orang lain atau kepekaan pada orang lain, hal bertujuan untuk memposisikan diri
pada seseorang dan ikut merasakan apa yang orang lain rasakan. Ada pun juga
tanda senyum di timbulkan pada bayi yaitu senyum reflek bukan termasuk respons
terhadap stimulasi eksternal hal itu akan muncul selama satu bulan pertama setelah kelahiran terjadi saat tidur dan
mulai berkurang saat setelah tiga bulan seiring matangnya konteks. Senyum sadar
terjadi sebagai respon terhadap stimulus eksternal biasanya terhadap wajah
wajah yang dilihat pada bayi dan berlangsung di awal perkembangan bayi. Jadi
bagi semua para pendidik dan orang tua agar memperhatikan anak dengan betul
sehingga tanda- tanda yang di timbulkan dengan cara apapun oleh bayi atau anak
pendidik dan orang tua akan mudah mengetahui dan perkembangan emosi pada anak
akan berkembang dengan baik sesuai perkembanganya mulai awal pada anak. Sekian
artikel saya semoga bermanfaat bagi yang membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar