Jumat, 04 Mei 2018

Perkembangan melalui beberapa model Bimbingan dan pola Bimbingan dan Konseling di Sekolah


Model Bimbingan yang dapat di artikan dengan  kerangka berfikir tentang apa itu bimbingan dan dapat di gunakan untuk praktik pelayanan bimbingan. Dalam Model Bimbingan berimplikasi terdapat beberapa hal, tekanan jenis pelayanan, siapa yang pertama di layani, siapa yang terututama akan focus lebih di layani, siapa saja yang berkenan memberi layanan bimbingan dan konseling dan bagaimana layanan bimbingan di berikan. Ada pun beberapa pendapat tentang model bimbingan seperti menurut Wiliam M.Proctor berpendapat bahwa bimbingan mempunyai dua dungsi pokok. Pertama, membantu siswa-siswi agar memilih berbagai bidang belajar, Kedua membantu siswa agar mau untuk memenuhi peraturan dalam menjalani pilihananya dan membantu memecahkan masalah untuk menyusaikan diri. Selanjunya menurut Kennet B.Hoyt Bimbingan merupakan kegiatan bimbingan dalam rangka untuk melayani kebutuhan siswa dalam pendidikan dasar dan menengah, disini yang di maksut pelayanan bimbingan adalah bimbingan pribadi dan kelompok. Dan terakhir menurut Julius Manacher (1976) Bimbingan merupakan suatu hal yang harus di ulang permasalahannya agar dapat berubah dalam lingkungan hidup. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengalami perubahan dalam lingkungannya supaya kondusif untuk proses perkembangan siswa.
Pola dasar Pelaksanaan Bimbingan dalam hal ini pola dasar bersifat praktis dan langsung berkaitan dengan penyusunan bimbingan. Ada pun beberapa macam pola dasar bimbingan dan konseling, Pola Generalis Menurut pola ini yaitu suatu pelayanan yang dilakukan dengan penuh sabar dan melibatkan guru-guru lain selain dari pihak BKyaitu seperti guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru kelas. Pola ini juga mempunyai keuntungan dan kerugian. Keuntunganya adalah seorang guru menjadi lebih mudah dalam melibatkan guru-guru lain yang sinergis dalam bekerja. Kekuranganya adalah pelayanan akan menjadi berkurang jika pelaksana BK berkurang di sekolah tetapi bukan berarti yang sudah ahli dalam penanganan BK tetapi yang mau serius dalam melayani dibidang BK. Pola Spesialis yaitu pola yang di lakukan oleh tenaga guru bimbingan dengan cara khusus, Pola ini juga memiliki keuntungan dan kerugian. Pola Kurikuler suatu pola yang juga di cantumkan tentang kurikulum dalam pelaksanaanya seperti dalam hal pada mata pelajaran. Terakhir Pola Relasasi Manusia sebuah pola yang yang bekerja dengan cara menciptakan keyakinan hidup bahagia dan mentalnya menjadi sehat dengan hubungan antar pribadi.Intinya dalam setiap pola memilki kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri jadi cara mengaplikasikanya pun juga berbeda. sekian artikel saya semoga bermanfaat bagi yang membacanya dan terimakasih.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar